Tren seni lukis kaca untuk hiasan rumah saat ini menjadi keuntungan tersendiri bagi Tito Sugiarto (56),
salah satu seniman lukis kaca asal kota Solo. Kecantikan ornamen gambar
yang tertuang pada sebidang kaca menjadi daya tarik tersendiri untuk
memepercantik hunian. Tito yang bertempat tinggal di Jl Madyotaman I No 35 Punggawan Solo
ini bahkan mengaku, saat ini tak hanya membuat lukisan kaca untuk
desain interior, namun banyak juga pesanan untuk eksterior rumah.
Tito mengisahkan, ia hanya melukis
lukisan tradisonal di awal ia mengerjakan lukisan kaca. “Saya memulai
membuat lukisan kaca ini tahun 90-an. Lukisan yang dibuat dulu lukisan
tradisional seperti wayang,” kenangnya. Kini, Tito juga membuat lukisan
motif oriental, tradisional seperti batik dan wayang serta motif-motif
Eropa.
Teknik lukis kaca yang dibuat oleh Tito adalah sandblasting, glass painting, dan stained glass. “Untuk glass painting saya mengerjakannya sendiri, karena lukisan kaca glass painting
ini membutuhkan bahan pewarna dan teknik pewarnaan yang tepat agar
hasilnya bisa memuaskan,” jelas Tito. Untuk bahan baku kaca, Tito
menuturkan bahwa semua kaca bisa dilukis. Kecuali untuk kaca riben,
karena kaca tersebut gelap dan sulit untuk dilukis.
Saat ini, konsumen lukisan kaca Tito ini
kebanyakan adalah kelas menengah di seputaran Soloraya. “Saya pernah
membuat pesanan lukis kaca untuk President Room di Hotel Kusuma Sahid,”
tuturnya. Namun pengerjaan lukisan kaca hanya hanya dilakukan Tito jika
ada konsumen yang memesan atau by order. Harga tiap lukisan pun bervariasi. Untuk sandblasting, sang pemilik usaha mematok harga Rp1,2 juta per meter, untuk glass painting Rp600.000 per meter, dan untuk stained glass Rp2 juta per meter.
sumber : http://terasolo.com/seni/lukis-kaca-tito-sugiarto.html
Quantity :
Add to Cart
Tidak ada komentar:
Posting Komentar